header coretan ibu kiya

Keterampilan Wanita : Berbelanja

Posting Komentar
Bunda Sayang
Melatih Kemandirian Day 9

Kemandirian anak erat kaitannya dengan rasa percaya diri. Oleh karena itu, dengan melatih kemandirian secara tidak langsung kita telah menumbuhkan rasa percaya diri anak.

Anak yang mandiri memiliki jiwa yang merdeka. Mereka tidak akan bergantung pada orang lain, tidak pula mudah terpengaruh oleh lingkungan. Jiwa seperti inilah yang dimiliki oleh para entrepreneur, sehingga untuk melatih entrepreneurship sejak dini bukan dengan melatih proses jual belinya terlebih dahulu, melainkan melatih kemandiriannya.

Selain itu, kemandirian membuat anak-anak lebih cepat selesai dengan dirinya, sehingga ia bisa berbuat banyak untuk orang lain.

Menurut Abah Ishsan, mandiri itu perlu latihan. Tidak tetiba menuntut anak “sadar!” tanpa ada pembinaan. Menuntut anak sadar dengan sendirinya tanpa pembinaan dan latihan itu seperti menyuruh anak berenang menyeberangi sungai yang dalam, padahal Anda sendiri tak pernah mengajarkan atau melatih mereka berenang. Seperti orang tua yang menuntut deviden padahal tidak pernah memberi saham.

Semua anak, agar TERBIASA melakukan rutinitas harian itu butuh PEMBIASAAN. Pembiasaan itu membutuhkan bimbingan, pendampingan, butuh “investasi” waktu orang tua. Pembiasaan yang berulang akan menumbuhkan habbit dan kesadaran.

Jadi, untuk membentuk kemandirian anak, dalam melakukan rutinitas tersebut harusnya didampingi, ditemani, dan diawasi.

***

Pada hari kesembilan tantangan melatih kemandirian anak, Ibu kembali melatih Kiya untuk berani berbelanja sendiri.

Pagi tadi, ketika mau memasak baru sadar kalau minyak goreng di rumah sudah habis. Berhubung masih pagi, dan terlalu riweh jika Ibu harus persiapan keluar sendiri, Ibu minta tolong ke Kiya.

“Dek, Ibu kehabisan minyak. Kiya mau bantuin?” tanyaku.

“Mau … mau!” jawabnya penuh antusias dan berlari ke arahku.

“Minyak goreng lho, ya. Kiya bisa?”

“Iya Ibuk, Kiya tu tahu. Kiya akan hati-hati jalannya,” jawabnya meyakinkan.

Ibu pun memberikan uang dan ia segera berlalu. Tak butuh waktu lama, Kiya sudah pulang dengan barang belanjaan yang Ibu minta.

Alhamdulillah, kemandiriannya sangat membantu dalam aktivitas sehari-hari di rumah. Semoga kebiasaan ini terus ada dalam jiwanya dan terbawa hingga dewasa.
***

Sumber bacaan :
Bukhari, Ihsan Baihaqi Ibnu. 2016. Agar Mandiri, Anak Butuh Pendampingan. Diunduh dari laman www.abahihsan.com

___

#Harike-9
#Tantangan10Hari
#GameLevel2
#KuliahBundaSayang
#MelatihKemandirian
#InstitutIbuProfesional
#komunitasonedayonepost
#ODOPBatch6
Nining Purwanti
Selamat datang di blog Ibu Kiya. Ibu pembelajar yang suka baca, kulineran, jalan-jalan, dan nonton drama Korea. Selamat menikmati kumpulan coretan ibu Kiya, semoga ada manfaat yang didapat ya. ��

Related Posts

Posting Komentar