header coretan ibu kiya

Ingin Lancar Berpuasa saat Hamil dan Menyusui? Sahur pakai Ini

Posting Komentar
Oleh Nining Purwanti

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: 

“تَسَحَّرُوْا! فَإِنَّ فِي السَّحُوْرِ بَرَكَةٌ.” 
“Bersahurlah, karena pada makan sahur itu ada keberkahan.”

Alhamdulillah ya Mak, hari ini kita sudah melalui ramadan hari ketiga. Bagaimana puasanya, Emak kece semua? Semoga lancar dan berlimpah keberkahan.


Emak kece, siapa di sini yang tetap menjalankan puasa meski sedang dalam keadaan hamil atau menyusui? Tahukah Mak, ternyata ibu hamil dan menyusui pun bisa menjalankan puasa dengan lancar dan beraktivitas dengan normal, tanpa dilanda rasa cemas dan lemas. Kuncinya, selain pada niat, perlu juga memerhatikan menu berbuka puasa dan sahur.


Dalam berbagai riwayat disampaikan bahwa menu berbuka puasa dan sahur favorit nabi Muhammad saw adalah kurma dan air putih. Sebagaimana yang disampaikan dalam hadis berikut ini.


Dari Anas bin Malikradhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يُفْطِرُ عَلَى رُطَبَاتٍ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّىَ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَاتٌ فَعَلَى تَمَرَاتٍ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ حَسَا حَسَوَاتٍ مِنْ مَاء 
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasanya berbuka dengan ruthob (kurma basah) sebelum menunaikan shalat. Jika tidak ada ruthob (kurma basah), maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering). Dan jika tidak ada yang demikian beliau berbuka dengan seteguk air.” (HR. Abu Daud no. 2356 dan Ahmad 3: 164. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih).

Sementara itu disampaikan dalam Hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:

نعم سحور المؤمن التمر
“sebaik-baik (menu) makan sahur seorang mu’min adalah tamr (kurma).”

Kurma menjadi menu pilihan utama karena kandungan manfaatnya yang tak perlu diragukan lagi. Namun, jika memakan kurma dengan cara konvensional terus menerus tentu kita akan mudah merasa bosan, apalagi bagi ibu hamil dan menyusui yang umumnya merasakan masa-masa alergi atau sulit makan.


Salah satu cara memakan kurma yang unik dan mengenyangkan yaitu, dengan membuat nabeez. Nabeez adalah air rendaman kurma kegemaran Nabi Muhammad saw. Kalau zaman now ada infuse water yang terbuat dari rendaman buah-buahan, nabeez adalah infuse water zaman Nabi dengan menggunakan kurma atau kismis sebagai bahan utamanya.


Kandungan gizi dalam kurma membuat nabeez kaya manfaat bagi tubuh kita. Triyani Kresnawan, Ahli Gizi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) menyampaikan bahwa setiap 100 gram kurma mengandung 248 kalori, 74 gram karbohidrat, 1,8 gram protein, dan 696 miligram kalium. Selain itu, kurma juga tinggi kandungan fiber, dan zat besi.


Maka tidak berlebihan jika nabeez dikatakan sebagai air alkali yang berkhasiat tinggi. Nabeez bermanfaat untuk memulihkan tenaga, dan sistem pencernaan tubuh, serta dapat menyingkirkan toksin (racun) dalam tubuh kita. Itulah sebabnya, sangat dianjurkan untuk minum nabeez saat sahur dan berbuka puasa.


Setelah tahu khasiatnya, pasti ingin tahu cara membuatnya kan? Mudah sekali kok, Mak. Berikut cara membuat nabeez atau infuse water ala Nabi Muhammad saw.

1. Nabeez (Kurma)
Cara membuat nabeez ala Rasulullah saw sangat sederhana, yaitu :
- Siapkan 7 butir kurma, boleh lebih. Usahakan jumlahnya ganjil, sesuai sunah Nabi Muhammad saw. Karena Nabi menyukai bilangan ganjil.
- Masukkan kurma dalam gelas, lalu tambahkan air matang sampai kurma terendam.
- Tutup gelas dan biarkan di suhu ruang. Jika suka minum dingin, bisa jug dimasukkan ke dalam kulkas.
- Diamkan selama 7-8 jam. Jadi, jika membuatnya jam 7 malam (selepas Isya'), rendam kurma sampai jam 3 atau 4 dini hari. Lalu diminum menjelang subuh (waktu imsak). Sebaliknya, jika akan diminum saat berbuka puasa, nabeez dibuat saat pagi hari. Jangan lupa untuk memakan buah kurma hasil rendaman yang telah lembut juga.

Infuse water
Nabeez Kurma (tintahisyam.blogspot.co.id)

2. Jus Kurma Susu
Selain cara sederhana di atas, nabeez bisa juga dibuat jus dan dicampur dengan susu. Cara membuatnya seperti berikut ini.
- Siapkan 7 butir kurma, buang bijinya. Bisa menggunakan kurma jenis apa saja, tetapi yang 'ajwa' lebih bagus.
- Rendam dalam air selama 7 jam (bisa dari Isya' sampai sahur, seperti ilustrasi dalam pembuatan nabeez).
- Simpan dalam kulkas atau suhu ruang.
- Siapkan susu beruang, UHT, pasteurisasi atau susu segar. Pastikan yang less sugar (tidak disarankan SKM atau susu bubuk).
- Campur air rendaman kurma (nabeez) plus kurmanya dengan susu. Kurang lebih pakai setengah kaleng susu beruang (sesuai selera). Jika suka manis, bisa ditambahkan madu.
- Kemudian blender semua bahan sampai tercampur rata.
- Jus kurma susu siap diminum setelah makan sahur.
Beri sedikit jeda dengan makan sahur ya, agar tidak terlalu penuh perutnya. 😉

Infuse water
Jus Kurma Susu by. Emeg Nabeez

3. Nabeez (Kismis)
Selain menggunakan buah kurma, infuse water ala Rasulullah (nabeez) juga bisa menggunakan buah kismis.sebagai bahan dasarnya. Berikut cara membuatnya :
- Ambil segenggam kismis.
- Masukkan ke dalam gelas, tambahkan air matang sampai kismis terendam.
- Tutup rapat gelas dan biarkan di suhu ruang. Bisa juga dimasukkan kulkas kalau suka yang dingin.
- Diamkan selama 7-8 jam
- Nabeez kismis siap diminum. Sebaiknya diminum menjelang subuh (pas imsak), dan buah kismis hasil rendaman yang telah lembut juga ikut dimakan.

Infuse water
Nabeez Kismis (ponorogoinfo.com)

Dalam membuat nabeez, sebaiknya gunakan salah satu jenis buah saja, jangan mencampur kurma dan kismis dalam satu rendaman. Air nabeez yang disimpan dalam kulkas bisa bertahan selama 1 hingga 2 hari. Jika sudah lebih dari itu, akan terjadi fermentasi yang membuat air rendam kurma/ kismis tersebut berubah menjadi arak, sehingga hukumnya menjadi haram untuk diminum.


Bagaimana Mak, mudah sekali bukan cara membuatnya? InsyaAllah, dengan meminum nabeez, ibu hamil, dan ibu menyusui tetap bisa menjalankan ibadah puasa seharian penuh, tanpa cemas dan lemas. Hak buah hati dan kewajiban pun terpenuhi. Ibu tenang, bayi pun ikut riang. 😉
Nining Purwanti
Selamat datang di blog Ibu Kiya. Ibu pembelajar yang suka baca, kulineran, jalan-jalan, dan nonton drama Korea. Selamat menikmati kumpulan coretan ibu Kiya, semoga ada manfaat yang didapat ya. ��

Related Posts

Posting Komentar