header coretan ibu kiya

Unta, Karunia dari Allah swt

Posting Komentar
boardbook sirah nabi
Muhammad Teladanku Boardbook, "Nabi Sayang Anak-Anak"

“Ih … unta. Padahal Kiya tu mau naik unta. Kiya tu berani, Bu. Tapi malah tutup. Hmmhhh …” pekik Kiya begitu melihat gambar unta dalam buku yang Ibu bacakan. Sudah hampir satu tahun peristiwa itu terjadi, tetapi masih begitu membekas dalam ingatannya, seolah baru beberapa hari yang lalu ia mengalaminya. MasyaAllah, begitu menakjubkan ingatan balita itu ya, Mak. Coba bandingkan dengan ibunya, peristiwa yang terjadi baru beberapa hari atau naruh barang baru beberapa jam saja sudah kelabakan mencarinya karena lupa.  Duh, Mak.

Malam ini, kami kembali dibuat terkagum-kagum dengan kuasa Allah swt. Saat membaca buku Muhammad Teladanku jilid 1, dalam catatan kecil diceritakan tentang unta. Dikisahkan, Allah swt menciptakan unta untuk hidup di padang tandus. Unta menjadi kendaraan yang sangat diandalkan oleh penduduk gurun pasir. Bagi penduduk Jazirah Arab, unta sangat berarti, begitu juga bagi Nabi Muhammad saw.

Unta memiliki punuk yang menyimpan lemak khusus, sehingga pada suatu saat bisa diubah menjadi air. Ia dapat mengarungi gurun selama 17 hari tanpa minum. MasyaAllah, luar biasa ya, Mak. Kita saja yang tidak minum sehari penuh, rasanya sudah lemas sekali, lhah ini, 17 hari Mak. Dalam sekali minum, unta dapat meneguk air sebanyak 120 liter. Unta juga memiliki kemampuan mengangkut beban ratusan kilogram selama berhari-hari. Makanya tidak heran jika unta menjadi sahabat Suku Badui dalam mengembara, dan menjadi kendaraan masyarakat Jazirah Arab saat berdagang ke luar Mekah. Walaupun jalannya pelan, jika dipacu, unta dapat menempuh jarak sampai 300 kilometer dalam sehari. Wow, luar biasa sekali.

Selain minum air biasa, ternyata unta juga mau meminum air berlumpur, dan mengubahnya menjadi susu bermutu tinggi yang dapat digunakan sebagai obat tetes mata. Tak hanya itu, ternyata hampir semua bagian unta membawa manfaat bagi manusia. Dagingnya dapat dimakan; bulunya bisa dibuat tali; kulitnya bisa dibuat menjadi berbagai macam alat, mulai dari sandal, atap, sampai perisai perang.

Air seni unta bisa digunakan sebagai sampo, untuk mencuci rambut. Kukunya, jika dibakar dan diulek bisa berubah bentuk menjadi tepung yang dapat digunakan sebagai obat luka maupun adonan kue. Bahkan, kotorannya pun bisa digunakan sebagai bahan bakar. MasyaAllah … tak ada satu bagian pun yang tidak mendatangkan manfaat bagi manusia. Unta benar-benar karunia dari Allah swt bagi penduduk gurun pasir.

Benar-benar bersyukur bisa memiliki buku Muhammad Teladanku ini, banyak informasi dan pengetahuan berkaitan dengan Nabi Muhammad saw yang dijelaskan secara terperinci, sehingga kita bisa mengetahui secara menyeluruh dan tidak setengah-setengah. Tidak hanya dalam buku utama, kita juga bisa mencari informasi khusus yang terdapat dalam buku Ensiklopedia Muhammad saw. Bener-bener gak nyesel deh Mak, punya buku ini. Tidak cuma anak, orang tuanya pun bisa ikut belajar banyak.

***

“Ibu … nanti Kiya mau ke kebun binatang lagi ya, biar bisa naik untanya.” ucap Kiya usai ibu membacakan kisahnya. “InsyaAllah … Kenapa sih Kiya pengen banget naik unta?” tanyaku penasaran. “Kiya pengen bisa naik unta bersama Rasulullah saw.” jawabnya polos. Ternyata dalam benaknya, kalau naik unta bisa bertemu Rasulullah seperti kisah anak-anak yang diajak naik unta bersama Rasulullah saw. “Kalau gitu, kita naik untanya di Mekah dong. Tidak di kebun binatang.” jawabku. “Emang bisa bu, kita ke Mekah?” “Naik pesawat ya, Bu?” “Baiklah, kalau gitu Kiya mau nabung yang buanyak, biar bisa naik pesawat ke Mekah. Nanti Kiya ajak Ibu, Ayah, Embah, Kakak, dan semuanyaaa!” ucapnya tanpa jeda dan penuh semangat. Dan ibu pun hanya bisa takjub, tersenyum, dan mengamini dalam hati.

***

Tulisan ini diikutsertakan dalam May’s Challenge: Gratitude Journal Rumbel Literasi Media Ibu Profesional Semarang www.ibuprofesionalsemarang.com

Nining Purwanti
Selamat datang di blog Ibu Kiya. Ibu pembelajar yang suka baca, kulineran, jalan-jalan, dan nonton drama Korea. Selamat menikmati kumpulan coretan ibu Kiya, semoga ada manfaat yang didapat ya. ��

Related Posts

Posting Komentar