header coretan ibu kiya

Pentingnya Konsistensi

Posting Komentar
Bunda Sayang
Melatih Kemandirian Day 2

Menurut Masrun (1986:8) kemandirian adalah suatu sikap yang memungkinkan seseorang untuk bertindak bebas, melakukan sesuatu atas dorongan sendiri dan untuk kebutuhannya sendiri tanpa bantuan dari orang lain, maupun berpikir dan bertindak original/ kreatif, dan penuh inisiatif, mampu mempengaruhi lingkungan, mempunyai rasa percaya diri dan memperoleh kepuasan dari usahanya.

Anak-anak perlu mengetahui bahwa dirinya mampu melakukan sesuatu. Kata-kata positif penuh motivasi dari orang yang dicintainya (orang tua, dan lingkungan) agar mereka menjadi manusia yang mandiri penting untuk didengar langsung oleh anak. Hal ini membuat anak merasa dihargai, dan akan berusaha melakukan yang lebih baik lagi dari sebelumnya.

Selama ini justru tidak demikian adanya. Sebagai ibu, kita lebih sering menonjolkan rasa khawatir daripada dorongan. Rasa sayang yang berlebih menjadi alasan yang dianggap wajar.

Sebagai contoh, saat anak merasa kesulitan dalam mengerjakan tugasnya, alih-alih menggali titik masalah dan mengajak anak mencari solusi lain, kita lebih sering langsung turun tangan dalam menyelesaikannya.

Begitu pula dalam melatih kemandirian pada anak, orang tua harus mencoba bersabar, menahan diri untuk tidak buru-buru memberikan bantuan saat anak merasa kesulitan. Bahkan saat mereka mengucapkan kata menyerah, kita harus mampu membangkitkan semangatnya untuk mencoba lagi.

"KUNCI MELATIH ANAK MANDIRI ADA 3: KONSISTENSI - MOTIVASI - TELADAN"

Belajar dari pengalaman tersebut, di tantangan game level 2 hari kedua ini, ibu Kiya kembali melatih kemandirian Kiya dalam makan sendiri. Karena tantangan di hari pertama lolos, tantangan yang diberikan pun dinaikkan. Tak hanya sekadar makan sendiri, tetapi membiasakan Kiya untuk makan dalam keadaan duduk tenang, tidak disambi bermain ataupun melakukan aktivitas yang lain.

Selain itu, ia juga berlatih bertanggung jawab atas makanannya, dengan cara mengambil makanan yang berceceran tanpa sengaja, lalu meletakkan alat makannya di tempat yang seharusnya.

Alhamdulillah, dari makan pagi - siang - malam Kiya sukses melakukannya tanpa rengekan seperti sebelumnya. đŸ˜˜

***

Sumber referensi :
Masrun, dkk. 1986. Kemandirian sebagai Kualitas Pendidikan Manusia Indonesia. Makalah Seminar Nasional Ilmu-Ilmu Sosial HIPIS Ujung Pandang, 15 - 19 Desember.
Materi Bunsay Institut Ibu Profesional.
Megawangi, Ratna. 2009. Menyemai Benih Karakter. Depok : Indonesia Heritage Foundation.


___

#Harike-2
#Tantangan10Hari
#GameLevel2
#KuliahBundaSayang
#MelatihKemandirian
#InstitutIbuProfesional
#komunitasonedayonepost
#ODOPBatch6
Nining Purwanti
Selamat datang di blog Ibu Kiya. Ibu pembelajar yang suka baca, kulineran, jalan-jalan, dan nonton drama Korea. Selamat menikmati kumpulan coretan ibu Kiya, semoga ada manfaat yang didapat ya. ��

Related Posts

Posting Komentar