header coretan ibu kiya

Sang Inspirator : Melalui Karya Ia Menginspirasi

2 komentar
Oleh Nining Purwanti

Meraih mimpi
Quote

Halohaaa Mak, hari ini kita akan ngobrol asyik mengenai ‘Sang Inspirator’.

Siapa sosok inspirator dalam hidupmu? Tentu semua orang khususnya umat Islam tanpa ragu akan menjadikan Nabi Muhammad saw, dan orang tua sebagai inspirator sejati. Namun, dalam kehidupan sehari-hari, berkaitan dengan mimpi dan jalan hidup yang kita pilih, pasti ada tokoh yang menjadi sumber inspirasi.

Bisa jadi kehadirannya tak berwujud nyata, dalam arti hanya bisa kita dapati dan temui melalui hasil karyanya. Namun, ia mampu menjadi motivator paling handal, dan berperan penting dalam metamorfosis hidup seseorang.

Berbicara mengenai sosok yang menginspirasi dalam hidup, ada dua tokoh tersohor paling berpengaruh dalam hidupku. Kehadiran mereka melalui karya dan petuah-petuahnya mampu mendorong rasa percaya diri tumbuh dalam jiwa ini.

Setiap kata dan ucapan yang disampaikan, menebarkan aura positif, meluaskan pandangan, mengayakan wawasan. Tak hanya itu, hanya dengan membaca tulisan yang menunjukkan jalan pikiran mereka, dapat melambungkan asa, dan menjadi obor semangat bagiku untuk mengejar mimpi.

Beberapa waktu lalu, salah satunya sudah kurangnya indah dalam sebuah biografi. Kali ini aku ingin memberi tahu padamu sosok satunya lagi.

***

Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu. Kalimat sederhana itu kutemukan dalam sebuah buku, karya sang pujangga yang membuatku jatuh semakin dalam di dunia kepenulisan.

Berawal dari Laskar Pelangi yang menjadi karya sastra fenomenal di zamannya, aku dibuatnya jatuh cinta. Sebuah kisah yang diangkat dari kehidupan nyata penulis. Kisah tentang keterbatasan dan kesederhanaan hidup yang tak mampu menghentikan langkah para tokohnya untuk meraih mimpi.

Ah, lebih sederhana dari itu sebenarnya. Membuat mereka berani bermimpi tepatnya. Ya, bagi sebagian besar orang, keadaan yang serba kekurangan membuat mimpi menjadi hal yang mahal. Saking mahalnya hingga untuk bermimpi saja tak punya keberanian.

Pun diriku, yang dulu begitu rendah diri dan merasa hidup ini tak ada arti. Kehadiran Laskar Pelangi dan Sang Pemimpi, mampu menyadarkan bahwa mimpi bisa menjadi langkah awal menuju puncak kesuksesan.

Setiap kali membaca karyanya membuatku jatuh hati berkali-kali. Dalam setiap goresan tintanya, kutemukan sahabat untuk berbagi perasaan dan nasib yang sama. Di setiap kalimatnya, kudapatkan motivasi untuk menjadi berani, dan tak pernah lelah mengejar mimpi. Pada kisahnya, kudapati penghiburan sekaligus penawar kala lelah, dan rasa sakit menghampiri.

Dari Ayah, Pak Harfan, dan Arai aku belajar, untuk tak takut bermimpi. Sosok Ikal, Lintang, dan kawan-kawan menginspirasi untukku berani berlari mengejar mimpi. Meski tertatih, berdarah-darah, berbagai pandangan, dan cobaan mencoba untuk menjatuhkan tetaplah berjalan lurus ke depan.

Bermimpilah setinggi yang kau bisa, lalu imbangi dengan langkah nyata untuk mewujudkannya, dan biarkan Allah memeluk mimpi itu hingga menjelma menjadi nyata.

___

#wanita&pena
#10dayschallenge
#RumbelLiterasiMedia
#Day06
#komunitasonedayonepost
#odopbatch6
Nining Purwanti
Selamat datang di blog Ibu Kiya. Ibu pembelajar yang suka baca, kulineran, jalan-jalan, dan nonton drama Korea. Selamat menikmati kumpulan coretan ibu Kiya, semoga ada manfaat yang didapat ya. ��

Related Posts

2 komentar

  1. Halo juga, Mak..😄
    Berani bermimpi..
    Noted!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yes, penting itu Mak. Meski sudah emak-emak jangan berhenti bermimpi. Makasih sudah mampir. 🙏😘😘😘

      Hapus

Posting Komentar