header coretan ibu kiya

Seni Berkomunikasi dari Hati ke Hati

Posting Komentar
Bunda sayang
Komunikasi Produktif

Komunikasi adalah sebuah keterampilan yang dapat kau pelajari. Belajar komunikasi itu seperti mengendarai sepeda atau mengetik. Jika kau mau mengerjakannya, kau akan dapat mengubah kualitas dari semua bagian hidupmu.
–Brian Tracy



17 hari tantangan komunikasi produktif di kelas bunda sayang Institut Ibu Profesional terlewati dengan baik. Bagaimana hasilnya? Tentu masih jauh dari kesempurnaan.

Layaknya keterampilan, komunikasi yang baik itu perlu untuk terus dilatih, dipraktikkan, hingga benar-benar menjadi kebiasaan yang tertanam kuat menjadi kepribadian.

Sungguh, syukur tiada terkira bisa terjerumus di kelas bunda sayang batch 4 ini. Belajar materi komunikasi produktif dan praktik langsung dengan suami, juga anak telah membawa perubahan dalam kehidupan kami, ke arah yang lebih baik tentunya.

Saya yang terbiasa berkomunikasi secara tertulis, perlahan mulai bisa mengomunikasikan keinginan pada suami secara langsung tanpa menimbulkan perdebatan panjang dan kesalahpahaman persepsi lagi.

Begitu pula dengan Kiya. Rasanya masih takjub dengan kekuatan kata 'bisa’. Cukup merubah kata 'tidak bisa’ dengan kata 'bisa’ mampu memberi sugesti pada Kiya dalam meningkatkan rasa percaya diri, dan mandiri dalam banyak hal. Tanpa perlu menggunakan ceramah bertele-tele, apalagi beradu argumentasi.

Satu-satunya PR terbesar adalah mengurangi intonasi suara, yang seolah sudah menjadi paket bawaan sehingga sulit dihilangkan. Entah, bagaimana ceritanya, meski niat hati berbicara biasa saja, tetapi yang keluar tetap membahana. Kalau ditelisik, memang ada keturunan dari orang tua. Namun, bukan berarti tak bisa dirubah juga.

Alhamdulillah, suami dan anak yang begitu pengertian bisa menjadi rem bagi saya saat tanpa sengaja kelepasan.

Sejatinya, memang tak ada yang sempurna di dunia ini. Begitu pun kami, terutama saya pribadi. Maka saya percaya, bahwa Allah tak pernah memaksa kita untuk menjadi yang terdepan dalam segala hal, tetapi menilai setiap usaha kita untuk terus melakukan perbaikan.

Dengan berbekal ilmu komunikasi produktif semoga kami bisa terus mempraktikkannya dalam kehidupan, tak hanya dengan suami dan anak, tetapi dengan semua pihak. Karena kesuksesan yang sesungguhnya bukan menjadi pemenang dalam sebuah penilaian, tetapi ketika kita tetap melakukan kebaikan dalam keseharian tanpa berharap pujian dari orang-orang yang menyaksikan.  đŸ˜‡

___

#alrasbunsay
#komunikasiproduktif
#gamelevel1
#komunitasonedayonepost
#ODOPbatch6 #Day23
Nining Purwanti
Selamat datang di blog Ibu Kiya. Ibu pembelajar yang suka baca, kulineran, jalan-jalan, dan nonton drama Korea. Selamat menikmati kumpulan coretan ibu Kiya, semoga ada manfaat yang didapat ya. ��

Related Posts

Posting Komentar