header coretan ibu kiya

Memakai Baju Sendiri

Posting Komentar
Oleh Nining Purwanti

Bunda Sayang
Melatih Kemandirian Day 4

Jangan mempermudah keseharian anak bila tak ingin mempersulit masa depannya. –Alissa Wahid

Secara alami seorang anak ingin melakukan pekerjaannya sendiri. Hal ini sudah tertanam dalam dirinya, sebagai makhluk pembelajar. Namun, kadang kala orang tua merasa tak sabar dan ingin segera menuntaskan pekerjaan.


Memberikan peluang bagi anak untuk melakukan tugasnya sendiri perlu dilakukan sejak usia dini. Hal ini dapat memunculkan kebanggaan dan rasa puas pada dirinya, bahwa ia mampu, sehingga ia ingin selalu melakukan sesuatu dan mencoba hal-hal yang baru.

Memasuki hari keempat tantangan melatih kemandirian kelas bunda sayang, hari ini Kiya belajar memakai baju sendiri. Di usianya yang sudah empat tahun ini, berbagai kemandirian sudah kami contohkan dan latihkan, maka dalam tantangan kali ini kami hanya fokus pada penguatan dan konsistensi.

Memakai baju sendiri sudah menjadi bagian Kiya dalam kehidupan sehari-hari, masalahnya terkadang Ibu yang tidak konsisten dalam pelaksanaannya. Saat terburu-buru akan bepergian, atau Kiya yang terlalu lama dalam menyelesaikan tugasnya secara reflek mendorong ibu turun tangan membantunya.

Satu-satunya kendala dalam memakai baju sendiri adalah, Kiya masih sering terbalik dalam memakai bajunya. Bagian depan menjadi bagian belakang, dan sebaliknya.

Dengan adanya tantangan di kelas bunda sayang ini, menguji konsistensi ibu dalam menerapkan semua peraturan yang telah menjadi kesepakatan bersama. Alhamdulillah, dengan berkomunikasi produktif, melatih Kiya menjadi lebih mudah dan jauh dari rasa kesal yang berujung pada meledaknya amarah.

Beberapa cara yang Ibu lakukan dalam membentuk kemandirian Kiya antara lain.

1. Melatih Kiya untuk Memilih dengan Pengarahan.
Saat akan berganti pakaian, Ibu memberi kebebasan pada Kiya untuk memilih baju yang disukainya. Tentu dengan memberi tahu sebelumnya jenis pakaian untuk bepergian dan yang hanya dipakai di rumah.

Memberi kesempatan anak untuk membuat keputusan dimulai dari hal yang sederhana dapat melatih anak terbiasa mengambil keputusan dan mempertanggungjawabkan apa yang telah dipilihnya.

2. Hindari Sikap Mendikte
Untuk melatih daya pikir Kiya ibu sekuat tenaga menahan diri untuk mengeluarkan arahan-arahan yang tidak perlu. Cukup sekali memberi contoh pada Kiya bagaimana cara mengenakan tiap bagian pakaian, lalu membiarkan Kiya untuk melakukannya sendiri.

Memberi kesempatan pada Kiya untuk fokus pada hal yang dikerjakannya. Jika ada yang kurang tepat, seperti posisi baju terbalik atau kurang sesuai, Ibu baru turun tangan untuk memberitahu dan mengarahkan.

3. Mendorong Rasa Percaya Diri dengan Kata 'Bisa’.
Kata-kata  memiliki kekuatan yang istimewa. Kalimat negatif, meski terlihat sepele sangat berpotensi untuk mematikan daya kreativitas dan rasa percaya diri anak. Sebaliknya, kata-kata positif yang kita sampaikan meski sederhana mampu melecutkan rasa percaya diri dan kemauan anak untuk mencoba.

Saat Kiya mulai keluar rengekannya, Ibu akan mengeluarkan jurus pamungkas dengan mengucapkan kalimat, “Kiya bisa lho tanpa bantuan Ibu.”

Kata andalan ini Ibu gunakan saat Kiya merasa kesulitan memasang kancing, menentukan posisi depan belakang, atau saat dia memang sedang manja dan minta perhatian. Hanya dengan kata 'bisa', tak butuh lama ia pun benar-benar terdorong mencobanya sendiri meski harus bersusah payah

4. Memberikan Apresiasi kepada Kiya.
“Ibuk, taraaa … Kiya sudah bisa,” ucapnya penuh semangat dan mata berbinar saat selesai mengganti pakaian sendiri.

“Wah, anak Ibu hebat. Kiya bisa ya, kalau mau berusaha,” jawab Ibu dengan mengangkat dua jempol, dan mendaratkan ciuman sayang di kedua pipinya.

“Iya ya, Buk. Mulai sekarang Kiya mau pakai baju sendiri.”

Memberi penghargaan atas usaha yang dilakukan anak, bisa menjadi motivasi untuknya mengulang kebaikan yang sama. Sebaliknya, jika ia mengalami kegagalan, jangan sampai kita hadiahi anak dengan rentetan kecerewetan, tetapi beri penguatan padanya bahwa sesekali gagal itu wajar, yang penting tetap mau berusaha dan terus mencoba.

Bismillah, tetap semangat untuk terus belajar menjadi lebih baik. Semoga bisa menjadi habit yang hasil indahnya akan kita tuai di masa mendatang ya, sayang.

___

#Harike-4
#Tantangan10Hari
#GameLevel2
#KuliahBundaSayang
#MelatihKemandirian
#InstitutIbuProfesional
#komunitasonedayonepost
#ODOPBatch6
Nining Purwanti
Selamat datang di blog Ibu Kiya. Ibu pembelajar yang suka baca, kulineran, jalan-jalan, dan nonton drama Korea. Selamat menikmati kumpulan coretan ibu Kiya, semoga ada manfaat yang didapat ya. ��

Related Posts

Posting Komentar